أَفْضَلُ الصِّيَامِ صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
Puasa yang paling utama adalah puasa Nabi Daud ‘alaihis salam. Beliau berpuasa sehari dan tidak berpuasa sehari. (HR. An Nasa’i; shahih)
2. Puasa sunnah yang paling dicintai Allah
Puasa Daud adalah puasa sunnah yang paling dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
“Puasa yang paling dicintai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Dan sholat yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat Nabi Daud. Ia tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya. Dan ia berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari. (HR. Muslim)
3. Puasa sunnah tertinggi
Puasa Daud merupakan puasa terbaik sekaligus puasa tertinggi dan terberat. Tidak boleh berpuasa melebihi ini karena tubuh juga punya hak untuk dijaga. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan lainnya:
Abdullah bin Amr berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menanyakan kepadaku, “Aku mendengar kabar bahwa engkau selalu qiyamul lail dan siangnya berpuasa.” Aku menjawab, “Benar ya Rasulullah.”
Maka Rasulullah bersabda, “Berpuasalah dan berbukalah. Shalatlah dan tidurlah! Karena tubuhmu memiliki hak terhadapmu. Istrimu memiliki hak terhadapmu. Dan tamumu juga memiliki hak terhadapmu. Cukuplah bagimu berpuasa tiga hari setiap bulan.”
Abdullah berkata, aku bertahan, maka Rasulullah pun bersikeras pula. Akhirnya aku berkata, “Ya Rasulullah, aku sanggup lebih dari itu.”
Source | : | Bangkapos.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar