Rasulullah bersabda, “Kalau begitu, berpuasalah tiga hari setiap pekan.”
Abdullah berkata, aku bertahan, maka Rasulullah pun bersikeras pula. Aku berkata lagi, “Ya Rasulullah, aku sanggup lebih dari itu.”
Rasulullah bersabda, “Kalau begitu, berpuasalah seperti Nabi Daud dan jangan lebih dari itu.”
Aku bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimana puasa Nabi Daud itu?” Rasulullah bersabda, “Ia berpuasa sehari lalu berbuka sehari.”
4. Puasa yang paling adil
Dalam riwayat Imam Muslim, Rasulullah menganjurkan puasa Daud dan menyebutnya sebagai puasa yang paling adil.
صُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا وَذَلِكَ صِيَامُ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – وَهُوَ أَعْدَلُ الصِّيَامِ . قَالَ قُلْتُ فَإِنِّى أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ. قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ
“Berpuasalah satu hari dan berbukalah satu hari dan itu adalah puasa yang paling adil. Itu puasanya Nabi Daud ‘alaihis salam.” Aku berkata, “Sesungguhnya aku mampu lebih baik dari itu.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak ada yang lebih utama dari itu.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)
Tata Cara Puasa Daud
Tata cara puasa Daud tidaklah berbeda dengan puasa pada umumnya, baik puasa wajib maupun puasa sunnah.
Secara singkat, tata caranya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Manfaat Puasa Bagi Anak, Berikut Ini Cara Ajak Buah Hati Ikut Jalani Ibadah Puasa Ramadhan 2023
Source | : | Bangkapos.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar