Istilah dry fasting ini merujuk pada puasa yang dilakukan dalam waktu sehari penuh, dengan membatasi makanan dan minuman.
Belakangan puasa juga populer untuk dimanfaatkan sebagai salah satu metode diet untuk menurunkan berat badan.
Sejumlah penelitian atau studi telah banyak mengungkapkan bagaimana puasa dapat mendukung target penurunan berat badan.
Dalam studi tentang manfaat puasa dalam menurunkan berat badan, telah dipublikasikan di Jurnal of Human Nutritions and Dietetics tahun 2013, para ilmuwan melakukan analisis efek puasa selama Ramadhan.
Puasa penuh dan ibadah wajib yang dilakukan umat Islam di seluruh dunia ini dilakukan selama 30 hari.
Orang yang berpuasa tidak makan atau minum dari matahari terbit hingga matahari terbenam.
Studi ini melibatkan 240 orang dewasa sehat yang berpuasa, setidaknya selama 20 hari.
Selama seminggu sebelum Ramadhan, para partisipan diukur berat badan dan indeks massa tubuh (BMI).
Seminggu setelah Ramadhan berakhir, para peneliti kemudian mengukur lagi berat badan dan BMI para peserta tersebut.
Baca Juga: Kesaksian Ketua RT soal Pembunuh yang Ngecor Jasad 2 Wanita di Bekasi: Orangnya Aktif di Lingkungan
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar