GridPop.ID - Kasus penganiayaan kembali terjadi kali ini di Medan, Sumatera Utara.
Pelaku penganiayaan adalah seorang Taruna Akadami Militar (Akmil) berinisial MZH.
Sedangkan korban penganiayaan adalah seorang mahasiswa kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Teuku Shehan Arifa Pasha.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, insiden penganiayaan ini telah dilaporkan ke Polrestabes Medan dan Polisi Militer Medan.
Pelaku sempat menawarkan uang damai sebesar Rp 15 juta namun ditolak oleh pihak korban.
Hal ini disampaikan oleh Paman Shehan, Teuku Yose Mahmudin Akbar.
Mereka menilai uang tersebut tidak sepadan dengan biaya pengobatan korban yang mengalami luka cukup parah.
"Kami sudah mencoba usaha damai awalannya. Kami mencoba mencari titik temu antara pihak pelaku dengan korban, tetapi tidak ada titik temu," kata Yose dilansir dari Kompas.com.
"Tapi bukan itu, anaknya telah memukul anak kami. Kami mau memaafkan anaknya supaya enggak ribet-ribet, tapi caranya begitu, terkesan menghina.
Nawarin Rp 10 juta, dinaikan Rp 15 juta, ada mediator yang nawarin," sebutnya.
Pihak keluarga pelaku juga tak menunjukan itikad baik untuk minta maaf.
Hal itulah yang membuat keluarga korban menempuh jalur hukum.
Yose menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan bukti CT scan dari rumah sakit yang menunjukkan keterangan soal luka yang dialami korban kepada pihak penyidik Dandenpom I/5 Medan.
Kronologi
Masih melansir Kompas.com, insiden pemukulan terjadi pada Sabtu (18/2/2023) di komplesk Tasbih I menuju Jalan Setia Budi Medan.
Saat itu korban keluar dengan teman wanitanya menaiki mobil.
Tiba-tiba mobilnya diadang mobil lainnya. Dua orang keluar dari dalam mobil yaitu Taruna Akmil MZH dan adiknya berinisial Z.
Korban bertanya kepada MZH yang ternyata dikenalnya saat masa sekolah alasan memberhentikannya.
Taruna Akmil itu menjawab bahwa ada yang hendak dibicarakan.
Shehan keluar, tapi tiba-tiba oleh MZH dan Z langsung menghajar korban hingga babak belur.
Imbas pemukulan tersebut korban mengalami luka dan mendapatkan empat jahitan di pelipis mata dan kepalanya mengalami cidera akibat pukulan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar