GridPop.ID - Penangkapan selebgram Akbar Pera Baharudin atau dikenal Ajudan Pribadi mencuri perhatian publik.
Ajudan Pribadi diciduk oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat di Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (13/2/2023).
Ia ditangkap di kediamannya di Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana.
Diberitakan Kompas.com, diungkapkan kerugian imbas penipuan Ajudan Pribadi itu mencapai Rp 1,350 miliar.
"Korban sudah mengalami kerugian sebesar Rp 1,350 miliar," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi dalam konferensi pers, Rabu (15/3/2023).
Uang tersebut didapat oleh Ajudan Pribadi dari korban AL dengan iming-iming pembelian mobil Toyota Land Cruiser 2019 dan Mercedes Benz tipe G63 2021 dengan harga yang sangat miring.
Korban pun setuju dan mentransfer uang tersebut kepada Ajudan Pribadi.
Namun, mobil yang dijanjikan tak kunjung datang.
"Peristiwa ini terjadi pada 2 Desember 2021. Setelah korban setuju dan menyepakati pembelian mobil tersebut, maka korban AL mentransfer uang ke rekening terlapor A," ujar Syahduddi.
Baca Juga: Ajudan Pribadi Pamerkan Apartemen Mewahnya Beserta Sederet Koleksi Motor dan Mobil Mahal
"Pertama sejumlah Rp 400 juta untuk pembelian mobil Toyota Land Cruiser. Kemudian korban AL melakukan transfer yang kedua pada 6 Desember 2021 sebesar Rp 750 juta rupiah untuk pembelin Mercedez Benz.
Sisanya, sebesar Rp 200 juta pada 14 Desember 2021. Seiring berjalannya waktu, kendaraan yang dijanjikan tidak kunjung datang," lanjutnya.
Korban AL akhirnya melaporkan Ajudan Pribadi ke polisi.
Imbas penangkapan ini, jejak digital Ajudan Pribadi di media sosial pun kembali disorot.
Mengutip TribunWow.com yang melansir YouTube Ajudan Pribadi Official jauh sebelum ditangkap, Ajudan Pribadi sempat menceritakan kisah hidupnya lewat kanal YouTube miliknya.
Selebgram bertubuh besar dan gempal itu juga sempat bercerita memiliki cita-cita menjadi prajurit TNI namun tidak terwujud.
"Orangtua saya nda punya apa-apa, saya bisa banggakan orangtua saya," kata Ajudan Pribadi.
Ia juga menceritakan masa lalunya ketika tinggal di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan pernah menjadi kuli bangunan.
Seusai sukses, Ajudan Pribadi menyatakan dirinya tidak pernah iri dan berpikir negatif kepada orang lain.
"Jangan pernah sombong kepada orang, kalau kamu sombong pasti otomatis dijatuhkan Allah," kata Ajudan Pribadi sembari menangis.
"Allah itu setiap saat pasti lihat," tegasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar