3. Menyebabkan Pembengkakan Pengeluaran
Sudah banyak cerita, orang yang terlibat perselingkuhan membuat pengeluarannya membengkak.
Konon, orang yang selingkuh sangat ingin membahagiakan pasangan selingkuhnya.
Apapun dilakukan, demi membahagiakan pasangan selingkuh, sampai ke tingkat di luar batas kemampuannya.
Jika dia pejabat, bisa melakukan korupsi demi pasangan selingkuhnya.
Bagaimana jika dia orang biasa?
Bisa-bisa menghabiskan harta yang ada di rumah, sampai menelantarkan keluarganya sendiri.
4. Risiko kesehatan
Menurut para ilmuwan Italia dari University of Turin, pria yang tidak setia memiliki risiko lebih tinggi menderita sakit kepala atau aneurisma.
Hal ini merupakan akibat bahwa orang yang berselingkuh cenderung lebih sering mengalami tekanan dan stres.
Para peneliti dari University of Colorado mengambil kesimpulan yang mendukung bahwa selingkuh berbahaya bagi kesehatan tubuh seseorang.
Perselingkuhan tidak hanya memberikan pengaruh buruk pada orang yang berselingkuh saja.
Orang yang diselingkuhi juga merasakan dampak negatif pada kesehatan mental mereka. GridPop.ID (*)
Source | : | Suryamalang.com,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar