GridPop.ID - Seorang gadis dibunuh pacar dan dikubur di dalam rumah lantaran takut korban hamil.
Insiden pembunuhan ini terjadi di Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Melansir Tribunnews.com, mayat korban ditemukan pada, Jumat (17/3/2023).
Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto mengonfirmasi peristiwa tersebut.
Pelaku diketahui pemuda berinisial AJ yang berusia 17 tahun.
Pembunuhan dilakukan AJ lantaran ia takut korban hamil.
"Kita telah rekonstruksi dan mendapat pengakuan dari pelaku bahwa peristiwa itu dilakukan pada awal Februari lalu.
Motifnya pelaku takut korban hamil," kata Donny, dikutip dari TribunPadang.com.
Kian mengejutkannya lagi, pelaku mengubur jasad korban di dapur rumah.
"Selanjutnya, pelaku mengubur korban lewat lubang galian yang dibuatnya di bagian dapur rumah," lanjut Donny.
Melansir Tribun Padang, berikut kronologi pembunuhan yang dilakukan AJ.
Diketahui bahwa korban merupakan siswi salah satu SMP di Kota Padang.
"Pembunuhan ini telah dilakukan pelaku pada 3 Februari 2023 lalu dan 17 Maret 2023 kemarin baru terungkap, bahwa korban telah meninggal dunia," kata Donny kepada TribunPadang.com.
Semua berawal saat korban menginap di kediaman orang tua pelaku.
Adapun korban diminta untuk pulang oleh orang tua pelaku keesokan harinya.
"Pada 31 Januari 2023, korban menginap di rumah pelaku.
Tapi itu masih aman saja dan belum terjadi pembunuhan. Korban tidur bersama orang tua pelaku," tutur Donny.
Kendati sudah disuruh untuk pulang, tapi korban tak diantar ke rumahnya oleh pelaku.
Tapi, korban dibawa ke sebuah rumah yang masih satu daerah dengan rumah pelaku.
"Saat berada di rumah itu, pada 3 Februari 2023, barulah dimulai eksekusi oleh pelaku.
Dengan cara menghabisi nyawa korban menggunakan kayu dan bantal."
"Leher korban dicekik dan wajah ditutupi dengan bantal hingga korban lemas dan tak berdaya.
Baca Juga: TERKUAK! Pak Kades Main Gila dengan Bu Bidan hingga Buat Pak Mantri Murka, Foto Ini Jadi Bukti
Lalu pelaku pergi ke dapur mencari sebuah kayu dan memukul kepala bagian kiri korban," tambah Donny.
Pelaku, ujar Donny memukul kepala korban sebanyak tiga kali.
Akibatnya, keluar darah dari hidung dan mulut korban.
Usai korban dipastikan sudah meninggal, pelaku menyeret sang kekasih ke dapur.
"Korban diseret pelaku ke dapur, lalu pelaku mencari cangkul untuk menggali tanah supaya korban bisa dikuburkan.
Seluruh pakaian pelaku dibuka dan dibakar untuk menghilangkan jejak," jelas Donny.
Mayat korban berhasil ditemukan pertama kali oleh si pemilik rumah.
"Mayat perempuan ini pertama kali ditemukan saat pemilik rumah mengecek kediamannya, lalu pemilik rumah curiga karena ada bercak darah di salah satu kamar," kata Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra.
Curiga ada yang tak beres di rumahnya, si pemilik rumah melihit sekeliling dan ditemukan adanya bekas galian di lantai dapur.
"Melihat ada bekas galian itu, pemilik rumah segera melapor ke pihak nagari dan nagari menginformasikan ke polisi setempat," lanjut Seri.
Kemudian polisi melakukan penggalian dan pendalaman terkait kasus ini.
Baca Juga: Cemburu Buta! Wanita Habisi Nyawa Pacar Sesama Jenis, Terjadi Hal Mistis Pasca Insiden Berdarah
Pada akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
Terkait motif, diduga ada konflik antara korban dan pelaku sebelum insiden pembunuhan terjadi.
"Motif pembunuhan ini, sementara didapati informasi bahwa pelaku takut kalau korban hamil sehingga pelaku menghilangkan nyawa korban," terang Donny.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Padang |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar