5. Minum obat sakit perut
Selepas membatalkan puasa, minum obat sakit perut sesuai jenis gangguan pencernaan.
Contohnya obat antasida, antihistamin, penghambat pompa proton, atau obat untuk kram perut.
Jika beragam cara mengatasi sakit perut saat puasa di atas sudah dijajal tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter.
Terlebih jika Anda muntah dan diare dalam jumlah yang cukup banyak. Kondisi ini biasanya membutuhkan tambahan cairan infus agar tidak dehidrasi.
Rukun Puasa
Melansir dari laman tribunramadan.com, berikut ini rukun puasa:
a. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
b. Berniat agar setiap manusia dapat memperoleh apa yang diniatkan, niat berpuasa biasanya dilakukan sebelum fajar dengan mengucapkannya.
Dikutip dari kotapekalongan.kemenag.go.id, berikut syarat sah berpuasa:
1. Islam, baligh (dewasa)
Hanya umat yang beragama Islam dan sudah dewasa yang diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.
2. Berakal
Artinya bagi orang gila, penyandang epilepsi tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.
3. Mampu secara fisik
Orang yang tidak mampu melaksanakan puasa Ramadhan dikarenakan sakit atau dikarenakan memang benar-benar lemah fisik (dalam arti, apabila dipaksakan berpuasa bisa timbul risiko yang sangat besar seperti sakit parah atau menimbulkan kematian), maka tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.
4. Suci dari haid dan nifas
Bagi wanita yang sedang datang bulan atau menstruasi dan yang sedang dalam keadaan nifas tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.
Akan tetapi, dia wajib untuk qadha atau mengganti puasa dikemudian hari.
5. Mumayyiz
Bagi mereka yang sudah dapat membedakan antara yang baik dan buruk.
Menurut buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Syukron Maksum, terdapat beberapa keutamaan dari bulan suci Ramadhan. GridPop.ID (*)
Baca Juga: Tips Hidup Atasi Meriang, Ternyata Deretan Makanan Ini Bisa Jadi Obat Alaminya
Source | : | Kompas.com,Tribunramadan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar