GridPop.ID - Media sosial dihebohkan dengan oralit yang dibu masyarkat selama puasa Ramadan.
Dari informasi yang beredar mengonsumsi oralit saat sahur mampu menjaga tubuh terhidrasi selama seharian berpuasa.
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesa (PB IDI) Adib Khumaidi pun angkat bicara.
"Minum pada saat berbuka dan sahur itu cukup. Sesuai dengan berapa kebutuhan kita," kata Adib dilansir dari Tribun Kesehatan.
Ia menyebutkan jika kebutuhan cairan jangan diasumsikan pada oralit saja.
"Jangan diasumsikan dengan minum oralit seolah kita kekurangan cairan.
Karena saat puasa, tidak berarti kita akan kekurangan cairan kalau kita minum dan makan sesuai saat sahur dan buka,” tuturnya.
Oleh karena itu kata Adib tidak perlu khawatir kehilangan cairan selama berpuasa.
Yang penting tetap cukup penuhi kebutuhan minum air putih saat sahur dan berbuka.
Di sisi lain, Adib mengungkapkan jika tidak masalah masyarakat mengonsumsi oralit.
"Tapi pun itu ada, oralit ini sah-sah saja gak ada masalah. Artinya boleh, bagus. Tapi bukan berarti kita menganjurkan itu sebuah kebutuhan, harus minum oralit. Bukan," tutupnya.
Oralit ini juga sempat viral pada tahun 2022 silam.
Mengutip Kompas.com, diungkapkan kala itu ada yang membuktikan minum oralit dapat membuat tahan puasa seharian.
"So this morning, I tried to follow one of fasting hacks from dok... I did drink Oralit. Surprisingly, it works on me, and anow I feel like Im not fasting, u guys should try it," tulis salah seorang warganet.
"From now on, I'll be drinking Oralit in sahoor time. One of fasting hacks from dokter ..." kata seorang warganet.
Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan Inge Permadhi menjelaskan, oralit biasanya digunakan untuk rehidrasi pada orang yang kekurangan cairan.
"Oralit berisi gula dan garam untuk rehidrasi pada orang yang kekurangan cairan, dehidrasi akibat diare," kata Inge pada Kompas.com, Selasa (5/4/2022) silam.
"Dengan intake cairan yang cukup, karbohidrat dari makanan pokok, protein dan lemak dari lauk hewani serta nabati, garam dari bumbu, seharusnya tidak perlu menggunakan oralit," ujar Inge.
Jika oralit diminum langsung tanpa resep dokter menurutnya tidak berbahaya.
"Tidak ada bahayanya. Sama seperti minum kuah sop. Bikin sop kan diberi garam dan gula. Cuma harus lebih tinggi komposisinya," tutur Inge.
Di sisi lain, minuman-minuman elektrolit manis justru membuat haus dan harus dihindari saat sahur jika seseorang ingin tahan puasa seharian.
"Sebenarnya yang manis itu, malah bikin haus. Enaknya air putih," kata Inge.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: 5 Tips Sahur Agar Tidak Mudah Lapar dan Lemas Saat Puasa Ramadhan 2023
Source | : | Kompas.co,Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar