GridPop.ID - Bulan Ramadhan memang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Sebab, pada bulan Ramadhan ini setiap umat Muslim yang melakukan kebaikan serta ibadah pahalanya akan dilipatgandakan.
Salah satu ibadah yang kerap dilakukan oleh umat Muslim saat Ramadhan yakni Itikaf.
Ibadah ini dilakukan dengan cara mengisolasi diri di dalam masjid atau tempat khusus yang disediakan untuk melakukan itikaf.
Lantas, kapan waktu yang dianjurkan untuk melakukan itikaf?
Mengutip artikel Tribun Pontianak, waktu yang dianjurkan untuk melakukan itikaf yakni saat 10 hari terakhir di Ramadhan.
Abdul Somad menjelaskan tentang ibadah i'tikaf yang banyak dilakukan umat muslim pada bulan ramadhan.
"Menurut mahzab Maliki syarat i'tikaf menyatukan siang dan malam, jika masuknya jam 06 pagi, maka disebut i'tikaf jika keluar pukul 06 pagi hari berikutnya, 24 jam," terang Ustad Somad.
Sementara mazhab Syafi'i menyebutkan jika i'tikaf jika 'lebih lama dari ruku dalam sholat' sudah dianggap sah.
“Mana yang lebih ringan perkara i’tikaf? Jika mazhab Syafi’i lebih lama dari ruku’ sudah dianggap i’tikaf, ringan, maka jika masuk masjid diniatkan i’tikaf,” ujarnya.
Meskipun tidak wajib, itikaf memiliki banyak keutamaan yang sangat besar.
Baca Juga: Hukum Wanita Pakai Lipstick saat Puasa Ramadhan, Apakah Puasanya Akan Batal?
Source | : | Tribun Pontianak,Tribun Palu |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar