Otak saat puasa akan mendapat akses aliran darah lebih bersih sehingga menghasilkan pikiran yang lebih jernih, memori yang lebih baik, dan meningkatkan kemampuan indera pada tubuh.
- Kurangi Risiko Depresi
Puasa memiliki manfaat untuk menurunkan risiko depresi, seperti yang dipaparkan dalam sebuah penelitian melalui Nature Journal.
Sebab, puasa dapat memicu produksi protein dalam otak yang bernama brain-derived neurotrophic factor (BDNF).
Sedangkan orang yang kekurangan protein BDNF dapat meningkatkan risiko depresi serta masalah kesehatan mental lainnya.
Contohnya yakni gangguan kecemasan, gangguan makan, dan gangguan bipolar.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar