GridPop.ID - Perjalanan mudik Lebaran acapkali membuat badan lelah hingga mudah terserang penyakit.
Demi mencegah kelelahan, penting mempersiapkan fisik untuk menghadapi kemacetan lalu lintas,
Tak ada salahnya melakukan olahraga ringan agar tetap bugar dan fit ketika masih di perjalanan.
Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, SpKO, CCD, Subsp.APK(K), dokter spesialis kedokteran olahraga mengatakan bahwa persiapan fisik mutlak diperlukan setiap perjalanan panjang, seperti mudik Lebaran dan liburan.
Persiapan mudik secara fisik bertujuan untuk meningkatkan stamina dan menghindarkan diri dari penyakit.
“Hal ini harus dilakukan sebelum keberangkatan, selama di perjalanan, selama di tempat tujuan, dan setelah kepulangan,” kata dr Listya yang akrab disapa Tata, dalam rilis Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada Kamis (20/4/2023).
Berikut dr Tata akan menjelaskan olahraga yang bisa Anda lakukan sebelum, selama perjalanan, dan selama di tempat tujuan.
1. Olahraga sebelum perjalanan mudik
Sebelum berangkat melakukan perjalanan mudik, dr Tata mengingatkan pentingnya persiapan mudik dengan melakukan beberapa hal berikut:
Untuk menjaga kesehatan tetap prima selama perjalanan mudik, dr Tata merekomendasikan olahraga ringan di pagi dan sore hari.
Olahraga pagi baik dilakukan minimal 3 kali dalam seminggu.
“Latihan fisik ringan setelah sahur atau shalat subuh, seperti jalan kaki atau lari di tempat selama 10 sampai 15 menit maksimal 30 menit," ujar dr Tata.
Latihan-latihan ringan ini memiliki komposisi 70 persen latihan kardiorespirasi dan 30 persen latihan penguatan.
Sementara, untuk olahraga di sore hari dapat dilakukan dengan intensitas agak berat.
Minimal latihan fisik dilakukan 30 menit dan maksimal 1,5–2 jam dengan komposisi 50 persen latihan kardiorespirasi dan 50 persen latihan penguatan.
Olahraga yang dapat dilakukan misalnya, lari, sepak bola, bola basket, dan latihan pembentukan otot.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kadar Kolesterol Saat Lebaran, Salah Satunya Jangan Merokok!
2. Olahraga selama perjalanan mudik
Selama perjalanan mudik, dr Tata merekomendasikan untuk melakukan senam ringan atau jalan santai selama 5 menit serta peregangan sendi dan otot selama 5-10 menit.
Peregangan sendiri dan otot ringan yang bisa Anda lakukan meliputi:
3. Olahraga selama di tempat tujuan
Ketua Bidang Penelitian Pengembangan dan Survei Keprofesian Pengurus Besar IDI ini mengatakan bahwa berkunjung dari rumah ke rumah para sanak keluarga selama di tempat tujuan mudik sebenarnya termasuk merupakan aktivitas fisik sedang.
Namun, latihan fisik lain juga dapat Anda lakukan untuk menjaga stamina selama di kampung halaman, seperti melakukan peregangan dan pemanasan, sama seperti dengan kegiatan sebelum keberangkatan.
"Kegiatan dapat dilakukan minimal 3 hingga 5 kali sehari selama 5–10 menit,” kata dr Tata yang juga menjabat sebagai Head of Medical Instrumentation and VR Simulators Research Group – Medical Technology Cluster Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI).
Dr Tata menilai bahwa olahraga untuk menjaga stamina setelah mudik dan liburan adalah hal yang paling sering dilewatkan oleh masyarakat.
Baca Juga: Super Canggih, Rumah Baru Raffi dan Gigi Tak Ada Saklar, Akses Pakai HP
Dr Tata mengingatkan untuk meminimalkan rasa malas bergerak, lakukan aktifitas untuk kekuatan dan kelenturan otot selama 2 hingga 3 kali per minggu.
"Misalnya, dengan melakukan aktifitas aerobik 20 sampai 60 menit sebanyak 3 sampai 5 hari per minggu, juga melakukan gaya hidup aktif yang diakumulasi sampai 60 menit setiap hari," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Tips Olahraga agar Mudik Tetap Bugar menurut IDI"
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar