Kala disodori surat tersebut, Afan langsung menangis.
Terungkap dari hasil pemeriksaan, tersangka telah menyiapkan rencana untuk membunuh anak kandungnya.
Diakui Afan, tindakan kriminal itu dilakukan agar anaknya dapat masuk surga.
Sebelum melakukan pembunuhan, Afan menceritahu tentang cara membunuh sang darah daging di internet.
Kemudian ketika korban tidur, tersangka menusuk anaknya berkali-kali ke bagian punggung menggunakan pisau dapur.
"Menusuk pisau ke tubuh anaknya posisi tertelungkup, luka tusuk 24 kali ke punggung sampai tembus ke jantung," ujar Erika.
"Pelaku langsung ke Polsek Tandes menyerahkan diri.
Kami koordinasi karena ini wilayah kejadiannya di Gresik, tersangka langsung kami amankan," lanjutnya.
Meski menghilangkan nyawa anaknya, tapi Afan tak menyesal.
"Karena anak kecil belum ada dosa bisa masuk surga.
Tidak ada penyesalan. Istri pergi tidak tahu kemana, tidak pamit," ucap Afan.
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar