Imbasnya, si bos mesum tersebut memberikan ancaman padanya.
"Dia langsung ngancem, ya sudah putus saja kontraknya," ucapnya.
Selain itu, AD bercerita bahwa sang bos juga kerap memantau status media sosialnya.
"Kalau saya pasang status, dia sering komentar. Katanya ‘lagi di mana, kenapa tidak ajak’," katanya.
Pada saat itu, AD berdalih siap ikut jalan-jalan tapi dengan teman-temannya.
"Saya setiap kali bertemu dengan atasan itu dia selalu menanyakan kapan jalan berdua.
Saya selalu alasan ‘iya entar’. Saya maunya bareng-bareng (sama teman yang lain). Tapi dia maunya berdua," ucapnya.
Terkait hal ini, AD mengambil langkah tegas.
Melansir Kompas.com, ia melaporkan kasus ini ke Polres Metro Bekasi.
Hal itu diungkap oleh Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul.
Menurut Hotma laporan tersebut diajukan korban pada Sabtu (6/5/2023) siang.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar