GridPop.ID - Inilah 5 cara mengatasi bau mulut yang disebabkan oleh asam lambung naik.
Asam lambung yang naik ternyata berakibat pada terjadinya bau mulut.
Melansir GridHealth.ID, keluhan paling umum penderita asam lambung yakni bau mulut.
Penyebab kondisi tersebut yakni isi perut dapat memuntahkan kembali ke kerongkongan, termasuk asam lambung, empedu, dan makanan yang tidak tercerna akan tertinggal di kerongkongan dan merayap ke faring.
Tapi tenang, sebab ada cara mengatasinya sebagaimana dilansir dari Gastro Center New Jersey berikut ini.
- Kunyah Mint dan Peterseli
Dua bahan ini dikenal memiliki rasa yang nikmat.
Selain itu, rupanya bisa juga untuk membantu mengatasi bau mulut.
- Tetap Terhidrasi
Sediakan air minum dimana pun kamu berada.
Minum banyak air berfungsi untuk mengencerkan asam lambung sebanyak mungkin.
Baca Juga: Gak Sempet Dilahap saat Siang? Rasakan 4 Manfaat Makan Pisang yang Dikonsumsi di Malam Hari
- Lemon Mentah
Iris lemon menjadi beberapa bagian lalu makan, tapi jangan terlalu banyak.
Sebab, asam yang berlebihan dapat memperburuk asam lambung.
- Hindari Makanan Berlebih
Megonsumsi makanan terlalu banyak dapat memberi banyak beban pada sfingter gastroesofagus, yang dapat memperburuk refluks asam.
Jauhi juga makanan pedas dan asam hingga gejala asam lambung membaik.
- Hindari Minum Kopi saat Perut Kosong
Kopi dapat membuat asam lambung cepat naik.
Seperti diketahui bahwa kopi mengandung kafein atau berkarbonasi.
Penyebab Asam Lambung Naik
Baca Juga: Bye-bye Asam Lambung, Contek 5 Tips Jitu Cara Mecegahnya Agar Tak Kumat Saat Puasa Ramadhan
Beberapa makanan dan minuman dapat memicu produksi asam lambung atau mengendurkan LES. Contohnya termasuk makanan berlemak tinggi, makanan pedas, makanan asam, cokelat, kopi, minuman berkafein, minuman beralkohol, serta minuman berkarbonasi. Mengonsumsi makanan dan minuman ini dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan tekanan pada perut dan mengakibatkan naiknya asam lambung. Lemak yang terkumpul di sekitar perut dapat menyebabkan perut menjadi lebih penuh dan membebani katup LES, sehingga memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Wanita hamil sering mengalami refluks asam lambung karena adanya tekanan tambahan pada perut oleh rahim yang membesar. Hormon kehamilan juga dapat mengendurkan LES, sehingga meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Merokok dapat menyebabkan relaksasi LES dan mempengaruhi produksi saliva yang berperan dalam melindungi kerongkongan dari asam lambung. Ini dapat memperburuk gejala refluks asam dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi sistem pencernaan, termasuk meningkatkan produksi asam lambung. Tingkat stres yang tinggi dapat memperburuk gejala refluks asam dan menyebabkan naiknya asam lambung.
Beberapa gangguan pencernaan, seperti hernia
Baca Juga: GERD Sering Kambuh Saat Puasa, Kenali 3 Hal Ini Jadi Penyebabnya
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).
GridPop.ID (*)
Source | : | GridHealth.ID,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar