GridPop.ID - Inilah beberapa cara mengatasi bau badan yang bikin tak percaya diri.
Sebagaimana diketahui bahwa bau badan adalah permasalahan yang bisa dialami siapa pun.
Bau badan jika sudah kelewatan akan membuat rasa percaya diri lenyap seketika, selain itu juga kondisi ini mengganggu orang di sekitar.
Melansir Antara via Kompas.com, faktor penyebab bau badan bisa jadi karena penyakit tertentu.
Sebab hal tersebut memengaruhi proses biokimia di dalam tubuh.
Beberapa studi menunjukkan, bau badan tak sedap bisa jadi tanda beberapa penyakit. Berikut beberapa di antaranya:
Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein urine naik pada ibu hamil.
Jika tidak ditangani, masalah kehamilan ini bisa membahayakan kesehatan janin dan ibu hamil.
Kanker paru adalah pertumbuhan sel tak terkendali di organ paru-paru.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Tubuh Mudah Lelah, Salah Satunya Batasi Konsumsi Kafein dan Alkohol
Penelitian menunjukkan, penyakit ini dapat terdeteksi di tahap awal dengan tes bau yang disebut Na-Nose.
Gagal ginjal adalah kondisi yang membuat fungsi ginjal tidak optimal sampai sama sekali tidak berfungsi.
Kondisi ini bisa disebabkan diabetes, hipertensi, sampai penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan, penderita diabetes memiliki aroma tubuh sampai napas yang khas seperti bau buah.
Kondisi ini disebabkan pembakaran lemak ketika hormon insulin tidak mencukupi atau tidak efisien dalam tubuh.
Gagal hati adalah kondisi ketika hati atau liver tidak berfungsi atau mengalami gangguan fungsi.
Kondisi ini membuat racun menumpuk di urine, keringat, dan napas dan menimbulkan aroma tak sedap.
Penderita gagal hati biasanya memiliki bau badan amis seperti ikan mentah.
Baca Juga: Frustasi Alat Vital Loyo? Berikut Ini Cara Mengatasinya, Para Pria Wajib Tahu
Mengutip Tribun Jatim, berikut cara mengatasi bau badan menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, Dedianto Hidajat.
- Menjaga kebersihan dengan rutin membersihkan badan terutama ketiak dan sela atau lipatan tubuh
- Menggunakan antiperspiran atau deodoran
- Mengurangi tingkat stres dan cemas
- Mengganti baju bersih yang dikenakan secara rutin
- Berkonsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mengidentifikasi penyebab dan pemilihan terapi yang tepat.
Terapi tersebut seperti pemberian resep krim, injeksi toksin botulinum, microneedle RF, dan bedah kuretase.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar