Efek merokok dapat meningkatkan kemungkinan terkena stroke 2-4 kali. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak dan kematian.
Salah satu cara stroke dapat menyebabkan kerusakan otak adalah melalui aneurisma otak, yang terjadi ketika dinding pembuluh darah melemah dan menimbulkan tonjolan.
Bahan kimia dalam asap rokok meningkatkan kemungkinan munculnya masalah jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskular), meliputi:
Rokok dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, sehingga mengurangi aliran darah, meningkatkan tekanan darah, dan mempercepat detak jantung.
Kondisi itu mempersulit Anda untuk aktif bergerak atau olahraga.
Kurangnya olahraga semakin meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Perokok yang merokok 5 batang atau kurang dalam sehari dapat mengembangkan tanda-tanda awal penyakit kardiovaskular.
Merokok merusak tulang dengan mengurangi kepadatannya, membuat tulang lebih lemah dan rapuh.
Baca Juga: Bisa Masuk Bui? Begini Hukum Suami Paksa Istri Lakukan Hubungan Intim
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar