GridPop.ID - Viral di TikTok hingga Instagram kisah wanita memiliki dua suami dan tinggal seatap.
Salah satu akun TikTok yang mengunggah potongan kisah wanita ini yaitu @viral.dongs.
Mengutip Serambinews.com, diketahui bahwa wanita yang melakoni poliandri tersebut bernama Siti dan dua suaminya adalah Somad dan Abdul.
Meski mereka bertiga hidup harmonis, tapi warga banyak yang mengecam dan nyaris mengusir.
Publik menuding praktik poliandri Bu Siti dan ke dua suaminya ini telah mencoreng nama agama Islam.
Kisah lengkap polinadri ini diunggah dalam kanal YouTube Ki Bungsu Kawangi dengan judul 'Ibu Haji Cantik Memiliki Dua Suami Tinggal Serumah Tetap Harmonis'.
Keluarga ini memiliki usaha warung kecil-kecilan dan warung bensin eceran.
Menariknya, ketiganya hanya memiliki dua kamar tidur.
Alhasil Bu Siti harus bergantian mendatangi kamar suaminya saat mereka minta jatah.
"Setiap malam bergiliran seperti itu. Salah satu sudah tidur, yang lainnya belum. Begitu," ujar Bu Siti.
"Tidak pernah (bertiga), bagaimana mungkin tidur bersama?" tambahnya.
Baca Juga: Nikahi Banyak Pria, Wanita Ini Miliki Alasan Tak Terduga, Caranya Layani Para Suami Pun Terungkap
Diakui pasangan tersebut, mereka sering nyaris diusir warga lantaran status poliandri dan tinggal serumah.
"Ada warga yang mengklaim bahwa kami mencemarkan nama kampung."
"Tapi bagaimana lagi, kami tidak memiliki tempat lain," ujar Somad.
Mereka mengaku memaksakan menetap bertiga meski dikecam warga.
Praktik poliandri yang mereka lakukan memang tidak lazim, oleh karena itu wajar jika ada warga yang merasa tidak setuju.
Ki Bungsu Kawangi pun mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh pasangan suami dan istri ini tidak masuk akal.
"Jika dikatakan tidak masuk akal, memang tidak masuk akal. Seorang pria memiliki dua istri dan mereka hidup harmonis, itu sulit."
"Satu istri saja sudah rumit, apalagi dua suami tidur dalam satu tempat dan tetap harmonis," ujar Ki Bungsu Kawangi.
Somad bercerita bahwa terkadang mereka ingin mengakhiri hubungan ini, tapi setiap kali bertemu dengan Bu Siti maka perasan tersebut sirna dan rasa cinta kembali muncul.
"Apakah ada resep khusus? Saya tidak mungkin bisa melakukan hal seperti itu jika saya polosan," ujar Ki Bungsu Kawangi.
"Sekarang tidak ada yang polosan," jelas Bu Siti.
Ternyata Bu Siti memiliki rahasia di balik ini semua.
"Mandi di malam hari dengan air dingin dan menggunakan kembang, begitu," ujar Abdul heran.
"Tentu saja harus mandi terlebih dahulu," timpal Bu Siti terhadap pertanyaan suaminya.
"Haruskah menggunakan kembang?" tanya Abdul untuk memastikan.
"Iya, harus menggunakan kembang," tutup Bu Siti.
Pengertian Praktik Poliandri
Poliandri adalah praktik perkawinan di mana seorang wanita memiliki lebih dari satu suami secara bersamaan.
Ini merupakan kebalikan dari poligami, di mana seorang pria memiliki lebih dari satu istri.
Praktik poliandri dapat ditemukan dalam beberapa budaya di seluruh dunia, meskipun jarang terjadi dibandingkan dengan poligami.
Dalam poliandri, para suami biasanya memiliki hubungan yang setara dengan istri mereka dan bertanggung jawab atas kehidupan keluarga.
Mereka mungkin tinggal bersama dan berbagi tugas-tugas rumah tangga serta tanggung jawab dalam mendukung keluarga secara finansial.
Poliandri dapat dijalankan dalam berbagai bentuk, tergantung pada budaya dan tradisi masyarakat tempat praktik tersebut dilakukan.
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt(AI)
GridPop.ID (*)
Source | : | Serambinews.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar