"Mungkin kata cemburu terdengar sepele, namun jika dirasakan oleh seseorang yang kurang dewasa, orang yang egois, atau orang yang mengalami gangguan emosi maupun mental, ini bisa berujung pada tindakan berbahaya," ujar dia.
Meity juga menambahkan, seseorang yang merasa cemburu secara berlebihan biasanya tidak punya rasa percaya baik pada dirinya sendiri atau pasangannya sehingga timbul perasaan yang tidak aman.
"Ini bisa terjadi karena ada masalah dengan kepribadian, misalnya memiliki kepribadian yang sangat sensitif atau labil sehingga mudah terpengaruh kabar yang belum tentu benar dan pikirannya menjadi tidak logis," ungkapnya.
Sebagao contoh kasus yang sempat viral belum lama ini, dimana seorang wanita melaporkan kekasihnya sendiri yang menabraknya karena rasa cemburu.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, seorang wanita bernama Ambar (22) menjadi sorotan saat melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Ambar diduga menjadi korban tabrak kekasihnya sendiri di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Saya lagi nongkrong sama teman-teman saya. Dia (pelaku) cemburu karena ada yang dadah-dadahin saya," ujar dia singkat kepada wartawan, Minggu (4/6/2023).
Video Ambar usai ditabrak sempat viral di media sosial Instagram.
Akun bernama @gibranabd mengunggah video yang memperlihatkan kondisi Ambar terbaring di pinggir jalan bersimbah darah usai ditabrak.
View this post on Instagram
Cara mengatasi rasa cemburu berlebihan
Meity pun merekomendasikan salah satu cara yang sederhana yang bisa dilakukan, yakni mulailah untuk berpikir dengan rasional.
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar