GridPop.ID - Tidak semua pasangan langsung dianugerahi buah hati setelah menikah.
Terkadang ada beberapa pasangan yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa mendapat buah hati.
Salah satu hal yang membuat pasangan sulit mendapat momongan adalah gangguan kesuburan.
Gangguan kesuburan ini bisa dipengaruhi beberapa halnya salah satunya makanan.
Hal ini diungkapkan oleh konsultan fertilitas, endokrinologi & reproduksi, Dr. dr. Muharam Natadisastra, Sp. O. G, Subsp. F. E. R.
Setidaknya ada dua jenis makanan yang perlu diwaspadai yaitu gula dan tepung.
"Gula dan tepung bisa mengganggu kesuburan," ungkapnya dikutip dari TribunKesehatan.
Gula yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan metabolik.
Insulin naik, metabolisme tidak terurai dan menganggu sel yang bertanggungjawab pada hormon.
Baca Juga: 4 Tahapan Endometriosis, Kondisi yang Pengaruhi Kesuburan Wanita di Usia Produktif
"Kalau hyper insulin karena metabolik ketinggian, dia merasa reseptor lain, sehingga tumbuh sel telur kecil. Salah tangkap," paparnya.
Ketika tubuh kelebihan gula dan karbohidrat, ujung-ujungnya mengalami berat badan berlebih, obesitas dan berisiko alami polycystic ovarian syndrom (PCOS).
Selain itu, ia pun menganjurkan untuk mulai mengubah gaya hidup.
Oleh karena itu dr Muharam pun menghimbau, jika biasanya kerap mengonsumsi makanan berat di malam hari, sudah sebaiknya dihindari.
"Mau gak mau usahakan makan sebelum nyampe rumah. Itu paling parah sekarang ini, jam 9 malam baru makan terus tidur," urai dr Muharam.
Mengutip Kompas.com, secara umum, ketidaksuburan dapat ditelusuri kembali ke usia dan berat badan.
Berat badan penting karena memengaruhi hormon dan apa pun yang mempengaruhi hormon berpotensi memengaruhi kesuburan.
Selain itu, jaringan lemak menghasilkan estrogen dan terlalu banyak estrogen dapat mengganggu keseimbangan hormon yang bisa mencegah ovulasi.
Jika kita tidak berovulasi, maka kita tidak bisa hamil.
Baca Juga: Ingin Tingkatkan Peluang Kehamilan? 2 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Kualitas Sel Telur dan Kesuburan
Ahli kesehatan wanita, Dr Jenna Rehmer, MD mengungkapkan, sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah penyebab umum lain dari ketidaksuburan, terutama bagi orang yang kelebihan berat badan.
Dengan PCOS, tubuh kita dapat memproduksi hormon androgenik (pria) yang berlebihan, yang tentu saja mengganggu ovulasi.
Apakah ada makanan "terbaik" untuk meningkatkan kesuburan? Jawabannya adalah tidak ada.
Tetapi, Rehmer mengatakan bahwa makan dengan baik sebelum hamil dapat membantu kita mencapai berat badan yang lebih sehat.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Bukan Hanya Penyakit Jantung, Ini 3 Bahaya Kolesterol Tinggi yang Penting Diketahui
Source | : | Kompas.com,tribunkesehatan |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar