Ia menyampaikan, penanganan cepat diperlukan untuk mencegah kematian.
Sebab, masih banyak masyarakat yang merasa tidak perlu dibawa ke rumah sakit karena gigitan kecil dan tidak berdarah.
Lebih lanjut dia menyampaikan, luka gigitan terbagi menjadi luka risiko tinggi dan risiko rendah.
"Yang berisiko tinggi itu luka pada mukosa, luka banyak, luka di daerah bahu ke atas. Itu dekat otak, jadi cepat menyebar.
Risiko rendah yaitu luka jilatan pada pada kulit terbuka, luka lecet, dan sebagainya," tutur Novie.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Kasus Rabies di NTT Capai Angka 12 Ribu, Pemerintah Tetapkan NTT KLB Rabies
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar