GridPop.ID - Melakukan hubungan intim bagi pasangan suami istri bertujuan untuk mendapatkan keturunan selain untuk kepuasan seksual.
Namun tak jarang ada beberapa kejadian yang membuat hubungan intim kurang nyaman.
Salah satunya adalah miss v terasa sakit setelah lakukan hubungan intim.
Vagina sakit setelah berhubungan seks merupakan salah satu problem kesehatan wanita yang banyak dikeluhkan.
Dilansir oleh kompas.com dari Healthline, rasa tak nyaman karena miss v lecet, perih, dan sakit setelah berhubungan seks umumnya muncul dari vulva.
Vulva adalah bagian luar alat kelamin wanita. Organ ini terdiri atas labia atau bibir vagina, klitoris, lubang vagina, dan lubang uretra.
Cara mengatasi miss v sakit setelah berhubungan seks perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut beberapa di antaranya:
1. Pastikan lubrikasi memadai
Penyebab vagina sakit setelah berhubungan seks adalah kurangnya lubrikasi atau pemanasan.
Melansir Self, setiap orang dapat menghasilkan pelumas alami yang berbeda-beda.
Tergantung kondisi dan kesehatannya masing-masing. Saat vagina kurang lubrikasi ketika berhubungan seks, gesekan alat kelamin dapat menyebabkan luka kecil di kulit sekitar area intim.
Baca Juga: Bikin Pikiran Kalut dan Hati Semrawut, Berikut 4 Cara Mengatasi Overthinking
Cara mengatasi miss v sakit setelah berhubungan seks karena kurang lubrikasi ini bisa dengan mengoleskan pelumas bebas alkohol di vagina.
Tak hanya sebelum berhubungan seks, bila perlu oleskan pelumas yang berfungsi melembabkan vagina ini setelah bercinta.
2. Hindari seks terlalu kasar atau terasa tak nyaman
Gesekan alat kelamin atau aktivitas seksual terlalu kasar atau bikin tak nyaman dapat menyebabkan iritasi pada vulva atau area sekitar vagina.
Cara mengatasi miss v sakit setelah berhubungan seks karena aktivitas bercinta yang tak nyaman bagi wanita ini bisa dengan menggunakan pereda nyeri.
Gunakan pereda nyeri alami seperti kompres es pada area miss v yang terasa sakit selama 10 menit.
Hindari memasukkan es ke dalam vagina karena bisa membuat miss v semakin iritasi. Jika miss v masih terasa sakit setelah beberapa hari, konsultasikan ke dokter.
3. Pertimbangkan kemungkinan alergi lateks
Alergi lateks dari kondom juga bisa jadi penyebab miss v terasa lecet, perih, atau sakit setelah berhubungan seks.
Alergi lateks dapat menyebabkan iritasi pada vagina dan area intim terasa nyeri.
Cara mengatasi vagina sakit setelah berhubungan seks karena alergi lateks adalah menghindari kondom lateks.
Baca Juga: Gak Butuh Aplikasi Pihak Ketiga, Begini Cara Mengatasi Status WhatsApp Pecah
Ada beberapa alternatif kondom bebas lateks, salah satunya kondom poliuretan. Konsultasikan ke dokter terkait jenis alat kontrasepsi paling pas dan aman untuk Anda.
4. Atasi infeksi pada vagina
Jika miss v sakit setelah berhubungan seks disertai gatal, perih, dan keluar cairan dari vagina yang tidak normal, hal itu bisa jadi gejala infeksi.
Infeksi pada vagina bisa disebabkan jamur, bakteri, atau virus. Apabila ada gejala infeksi pada vagina, cara terbaik mengatasinya adalah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Semakin cepat ke dokter, semakin baik. Infeksi pada vagina yang tidak serius ditangani dapat menimbulkan komplikasi.
5. Sembuhkan masalah kesehatan mendasar
Area sekitar miss v sakit setelah berhubungan seks juga bisa jadi tanda masalah kesehatan.
Beberapa penyakit terkait kondisi ini di antaranya: Endometriosis, Fibroid uterus, Vulvodynia, Penyakit radang panggul, Vaginismus, Wasir, Kista ovarium
Jika Anda mencurigai ada masalah kesehatan tertentu pada organ reproduksi wanita, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Dokter dapat memberikan rekomendasi cara mengatasi vagina sakit setelah berhubungan seks paling pas, sekaligus mengatasi penyakit mendasar.
Cara Menjaga Kesehatan Miss V
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Rambut Bau Apek Matahari, Mudah Banget Dijamin Langsung Wangi
Menjaga kesehatan organ intim wanita, yang juga dikenal sebagai "Miss V," merupakan bagian penting dari perawatan kesehatan wanita secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa tips umum yang bisa diterapkan menurt mayo clinic:
1. Membersihkan dengan lembut
Gunakan sabun yang lembut dan air hangat untuk membersihkan Miss V.
Hindari penggunaan sabun dengan pewangi atau bahan kimia keras, yang dapat mengiritasi kulit sensitif.
2. Hindari douching
Tidak disarankan untuk menggunakan produk douching karena dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri di vagina dan meningkatkan risiko infeksi.
3. Gunakan pakaian dalam yang nyaman
Pilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang lembut, seperti katun, untuk membantu menjaga ventilasi dan mencegah kelembapan berlebih di area intim.
4. Hindari penggunaan pembalut harian
Menggunakan pembalut harian secara teratur dapat menyebabkan kelembapan berlebih dan menciptakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.
5. Gunakan kondom saat berhubungan intim
Penggunaan kondom dapat membantu melindungi dari infeksi menular seksual (IMS) dan menjaga kesehatan Miss V.
6. Bersihkan setelah hubungan seksual
Setelah berhubungan seks, segeralah membersihkan Miss V untuk mengurangi risiko infeksi. Kencing juga dapat membantu membersihkan bakteri yang mungkin masuk ke dalam saluran kemih.
7. Jaga pola makan yang sehat
Pola makan yang seimbang dengan asupan makanan bergizi dapat mendukung kesehatan Miss V secara keseluruhan.
8. Rutin periksakan kesehatan
Penting untuk menjalani pemeriksaan rutin dengan dokter kandungan atau profesional kesehatan wanita untuk mendeteksi masalah kesehatan Miss V yang mungkin tidak terlihat atau tidak dirasakan. GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar