Penting untuk diingat bahwa jika gejala Anda berlanjut atau memburuk, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis.
Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan saran pengobatan yang tepat berdasarkan kondisi Anda.
Masuk angin gejala apa?
Dilansir dari laman kompas.com, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo, dr., PAK, MM, M.Kes. menjelaskan, biasanya masuk angin adalah gejala awal pilek, flu, gangguan lambung, atau sindrom dingin.
Awam acapkali menggunakan istilah tidak enak badan untuk menggambarkan gejala masuk angin seperti perut kembung, pegal, linu, batuk, pilek, pusing, sakit kepala, sampai meriang.
Saat seseorang merasakan kedinginan, demam, hidung berair, dan bersin-bersin, hal itu bisa jadi tanda flu atau pilek.
Sedangkan saat orang merasakan mual, kembung, diare, nyeri perut, bisa jadi hal itu tanda gangguan lambung.
Selain itu, orang yang mengeluhkan masuk angin juga kerap susah tidur, tidak nafsu makan, lelah, sampai badan terasa lemas.
"Gejala yang dikeluhkan saat masuk angin itu biasanya datang sebelum penyakit aslinya timbul," kata Didik, ketika diwawancara kompas.com, Senin (24/2/2020). GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar