Dalam mimpinya, ada yang menyarankan kepada Abdullah bin Zaid untuk mengucapkan serangkaian kalimat sebagai penanda waktu shalat.
Allahu Akbar Allahu Akbar
Asyhadu alla ilaha illallah
Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
Hayya 'alash sholah hayya 'alash sholah
Hayya 'alal falah hayya 'alal falah
Allahu Akbar Allahu Akbar
La ilaha illallah..
Nabi Muhammad kemudian meminta Abdullah untuk mengajari Bilal bin Rabah bagaimana cara melafalkan kalimat-kalimat tersebut.
Pada saat Bilal bin Rabah mengumandangkan adzan, Umar bin Khattab yang tengah berada di rumahnya mendengarnya.
Ia segera menghadap Nabi Muhammad dan menceritakan bahwa dirinya juga bermimpi hal yang sama dengan Abdullah bin Zaid, yakni adzan sebagai tanda masuknya waktu shalat.
Dalam satu riwayat, Nabi Muhammad juga disebutkan telah mendapatkan wahyu tentang adzan.
Sejak saat itu, adzan telah resmi sebagai penanda masuknya waktu shalat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar