Kurang tidur dapat memengaruhi fungsi kognitif, termasuk perhatian, konsentrasi, memori, dan pemecahan masalah.
Kurang tidur yang kronis dapat mengganggu kemampuan belajar dan kinerja akademik, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Hal ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, terutama saat mengemudi atau menggunakan mesin.
Masalah kesehatan fisik
Kurang tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik.
Risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan obesitas dapat meningkat karena kurang tidur.
Baca Juga: Tak Bisa Tidur Setelah Minum Kopi? Berikut Ini 6 Cara Mengatasinya yang Bisa Dicoba
Kurang tidur juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, dan memperlambat proses penyembuhan.
Gangguan mood dan masalah mental
Kurang tidur dapat berkontribusi pada gangguan mood, seperti kecemasan dan depresi.
Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan hubungan interpersonal.
Kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar.
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar