Pihaknya mengatakan, belum merencanakan pembangunan jalan penghubung Pulau Jawa dan Pulau Bali, baik berupa jembatan penghubung maupun tol bawah laut.
"Sejauh ini kami dari Kementerian PUPR belum pernah melakukan perencanaan atau pembahasan tentang pembangunan tol bawah laut atau jembatan penghubung Jawa-Bali," kata Endra kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).
Menurut Endra, bisa saja ide terkait desain tol bawah laut Jawa-Bali seperti pada video yang viral tersebut berasal dari investor.
Kendati demikian, dia memastikan, ide tersebut hingga saat ini belum pernah dibahas bersama Kementerian PUPR.
Pihaknya mengatakan, dalam beberapa waktu ke depan, Kementerian PUPR masih akan fokus untuk menyelesaikan pembangunan sisa ruas tol Trans Jawa dari Probolinggo-Besuki hingga Situbondo dan Banyuwangi.
"Selain itu, menyelesaikan pembangunan ruas Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali," ujar Endra.
Butuh Waktu dan Biaya Sangat Besar
Pada medio 2020 Endra pernah mengatakan, pembangunan tol bawah laut atau jembatan penghubung Jawa dan Bali akan memerlukan waktu dan biaya besar.
"Dan belum ada minat dari investor untuk membangun itu, karena pasti hal tersebut membutuhkan waktu yang sangat panjang dan juga biaya yang sangat besar," kata dia, dikutip dari Kompas.com (26/6/2020).
Baca Juga: Bye Stres! Begini Cara Mengatasi Rambut Beruban di Usia Muda, Cukup Modal Jeruk Nipis
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar