GridPop.ID - Viral di TikTok rancangan atau desain tol bawah laut yang menjadi sorotan netizen.
Desain tol bawah laut yang viral di TikTok tersebut disebutkan merupakan tol yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali.
Dalam video viral di Tiktok, terlihat desain tol bawah laut yang menuai berbagai komentar dari netizen hingga ditanggapi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Video desain tol bawah laut Jawa-Bali itu diunggah oleh akun TikTok @adi_harsono.
Setelah diunggah, penampakan desain tol bawah laut itu langsung menuai respons netizen.
Dalam video yang dibagikan, pengunggah mengatakan bahwa jalan tol itu dibangun sepanjang 2 kilometer.
Jalan tersebut berada di bawah laut dan pelindungnya terbuat dari kaca.
"Tol bawah laut di Jawa Timur ini akan memiliki desain yang sangat unik.
Pasalnya, dinding tol bawah laut ini akan terbuat dari kaca yang antipecah dengan ketebalan tertentu," tulis keterangan di dalam video.
Baca Juga: Curiga Pasangan Selingkuh? Bongkar Riwayat Chat WhatsApp yang Sudah Dihapus dengan Cara Ini
Dalam video tersebut, juga tertulis bahwa proyek pembangunan jalan tol bawah laut akan direalisasikan di Situbondo dan Banyuwangi menuju Buleleng.
"Rencananya, tol bawah laut ini akan dibangun di daerah poros Situbondo dan Banyuwangi menuju Pantai Pura Segara Rupek, Kabupaten Buleleng."
Pengunggah kemudian menulis bahwa dinding tol bawah laut akan terbuat dari dinding kaca transparan.
"Hal unik dari tol bawah laut ini adalah tidak terbuat dari dinding beton melainkan dinding kaca transparan."
Tol bawah laut juga disebut dilengkapi dengan terowongan kaca yang terbuat dari campuran nanopartikel silica dan bahan kuat lainnya.
Sementara pondasi tol bawah laut menggunakan konsep submerged floating tunnel (SFT).
Penjelasan Kementerian PUPR
Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja angkat bicara soal video viral tersebut.
Baca Juga: Ngidam Miliki Wajah Awet Muda di Usia Senja? Inilah 2 Cara Mengatasinya yang Super Simpel
Pihaknya mengatakan, belum merencanakan pembangunan jalan penghubung Pulau Jawa dan Pulau Bali, baik berupa jembatan penghubung maupun tol bawah laut.
"Sejauh ini kami dari Kementerian PUPR belum pernah melakukan perencanaan atau pembahasan tentang pembangunan tol bawah laut atau jembatan penghubung Jawa-Bali," kata Endra kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).
Menurut Endra, bisa saja ide terkait desain tol bawah laut Jawa-Bali seperti pada video yang viral tersebut berasal dari investor.
Kendati demikian, dia memastikan, ide tersebut hingga saat ini belum pernah dibahas bersama Kementerian PUPR.
Pihaknya mengatakan, dalam beberapa waktu ke depan, Kementerian PUPR masih akan fokus untuk menyelesaikan pembangunan sisa ruas tol Trans Jawa dari Probolinggo-Besuki hingga Situbondo dan Banyuwangi.
"Selain itu, menyelesaikan pembangunan ruas Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali," ujar Endra.
Butuh Waktu dan Biaya Sangat Besar
Pada medio 2020 Endra pernah mengatakan, pembangunan tol bawah laut atau jembatan penghubung Jawa dan Bali akan memerlukan waktu dan biaya besar.
"Dan belum ada minat dari investor untuk membangun itu, karena pasti hal tersebut membutuhkan waktu yang sangat panjang dan juga biaya yang sangat besar," kata dia, dikutip dari Kompas.com (26/6/2020).
Baca Juga: Bye Stres! Begini Cara Mengatasi Rambut Beruban di Usia Muda, Cukup Modal Jeruk Nipis
Sebagai gantinya, saat ini pergerakan barang dan orang, terutama wisatawan menuju Bali difasilitasi oleh kapal feri dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Kemudian, melanjutkan perjalanan menggunakan tol dari Pelabuhan Gilimanuk hingga Kota Denpasar dan kawasan Sarbagita, Bali.
Selain itu, kapal feri pun kini telah diperbanyak, pelabuhan dimodernisasi, serta sistem pelayanan dipermudah, sehingga masyarakat yang menggunakan kendaraan tidak mengalami antrean.
"Jadi ini yang dimaksud oleh Bapak Presiden Joko Widodo terkait konektivitas atau tol laut," terangnya.
Dia melanjutkan, tol laut bukan berarti membangun jalan tol di atas Selat Bali atau menghubungkan Jawa-Bali secara fisik.
"Karena tetap konektivitas Jawa dan Bali menggunakan kapal feri, namun kapal dan pelabuhannya yang dimodernisasi," kata Endra.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Viral Desain Tol Bawah Laut Jawa-Bali, Kemen PUPR: Belum Pernah Dibahas"
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar