Meski begitu, keluarnya darah setelah fingering atau aktivitas seksual lainnya juga bisa menjadi tanda dari infeksi pada area Miss V kamu.
Ini termasuk infeksi menular seksual, seperti klamidia atau gonore, serta servisitis (peradangan pada leher rahim) yang bisa menjadi penyebab dari miss v berdarah yang bukan menstruasi.
Bila kamu atau pasangan kamu memiliki salah satu kondisi tersebut, kemungkinan aktivitas seksual akan terasa menyakitkan.
Cara mengatasi darah yang keluar setelah memasukkan jari ke Miss V
Pada dasarnya, darah yang keluar setelah memasukkan jari ke miss V akan membaik dan berhenti dengan sendirinya.
Luka atau goresan yang muncul akibat permainan jari pun akan benar-benar sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Anda tidak membutuhkan pengobatan apa pun untuk mengatasinya.
Meski begitu, pada masa penyembuhan ini, goresan yang muncul bisa menyebabkan Miss V terasa perih ketika urine mengenai luka.
Untuk mengurangi rasa perih, kamu bisa membasuh area Miss V dengan air hangat setelah buang air kecil serta minum banyak air putih agar urine tidak terlalu asam.
Namun, jika Miss V berdarah kamu disebabkan oleh infeksi, termasuk infeksi menular seksual, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik untuk mengatasinya.
Selama masa penyembuhan ini, sebaiknya kamu jangan dulu melakukan hubungan intim atau bahkan memasukkan jari ke Miss V sampai lukanya benar-benar sembuh.
Baca Juga: 4 Cara Membuat Wanita Orgasme Setelah Menopause, Yuk Pak Suami Jangan Abai!
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar