- "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."
Sejarah Proklamasi Kemerdekaan
Sebagai informasi, perumusan naskah Proklamasi dilakukan pada 16 agustus 1945 di rumah Laksamana Maeda.
Poses kemerdekaan Indonesia diawali oleh upaya Sekutu yang menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima tanggal 6 Agustus 1945, dan kota Nagasaki 3 hari kemudian.
Tepatnya pada tanggal 15 Agustus 1945 Kaisar Hirohito menyatakan menyerah tanpa syarat kepada rombongan sekutu.
Mengetahui hal ini, para pemuda langsung mendesak Soekarno-Hatta memanfaatkan situasi untuk menyatakan Proklamasi Kemerdekaan.
Akan tetapi, usulan para pemuda itu ditolak mentah-mentah oleh Soekarno-Hatta hingga menimbulkan ketidakpuasan bagi para pemuda.
Para pemuda kemudian sepakat akan membawa Soekarno-Hatta bersama Fatmawati ke Rengasdengklok.
Dibawanya mereka ke Rengasdengklok, bermaksud agar keinginan mereka dapat terpenuhi.
Perdebatan sempat terjadi antara Soekarno dan pemuda terkait kapan Proklamasi Kemerdekaan pada 16 Agustus 1945 itu.
Mengutip laman resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, berikut bunyi percakapan antara Bung Karno dan para pemuda, sebagaimana ditulis oleh Lasmidjah Hardi (1984:60)
Source | : | Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar