"Revolusi berada di tangan kami sekarang dan kami memerintahkan Bung, kalau Bung tidak memulai revolusi malam ini, lalu.... Lalu apa ? teriak Bung Karno sambil beranjak dari kursinya, dengan kemarahan yang menyala-nyala. Semua terkejut, tidak seorang pun yang bergerak atau berbicara".
Bung Karno menjelaskan, bahwa ia seluruh kegiatan itu rencananya akan ia laksanakan pada tanggal 17 agustus.
Salah satu pemuda bernama Sukarni, bertanya.
"Mengapa tidak sekarang saja?," katanya.
"Saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal, mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan kepadaku. Akan tetapi saya merasakan di dalam kalbuku, bahwa itu adalah saat yang baik. Angka 17 adalah angka suci. Pertama-tama kita sedang berada dalam bulan suci Ramadan, waktu kita semua berpuasa, ini berarti saat yang paling suci bagi kita. Tanggal 17 besok hari Jumat, hari Jumat itu Jumat legi, Jumat yang berbahagia, Jumat suci. Al-Quran diturunkan tanggal 17, orang Islam sembahyang 17 rakaat, oleh karena itu kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia," bunyi dialog Bung Karno.
Ahmad Soebardjo kemudian datang dan berusaha membujuk para pemuda untuk melepaskan Soekarno-Hatta.
Rombongan langsung bergegas ke rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No.1.
Di lokasi ini, perumusan naskah Proklamasi dilakukan.
Naskah proklamasi disusun oleh Soekarno, Hatta dan Soebardjo di ruang makan rumah Maeda.
Soekarno menuliskan konsep proklamasi pada secarik kertas.
Sayuti Melik didampingi BM Diah mengetik naskah Proklamasi itu dan diserahkan kembali kepada Soekarno untuk ditandatangani.
Tepatnya pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, di halaman rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, naskah proklamasi dibacakan.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul "Ragam Quotes Bung Karno, Bisa Untuk Status di Medsos, Motivasi Diri Semarakkan 17 Agustus 2023"
Baca Juga: Bikin Semangat Kembali Membara, Inilah 15 Quotes Tentang Rasa Kecewa
(*)
Source | : | Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar