Tidur dengan posisi yang salah bisa menyebabkan kekakuan otot, menurunkan kualitas tidur, dan meningkatkan risiko sakit kepala.
Menggunakan bantal yang kurang tepat dan tidak dapat memberikan tumpuan yang baik juga dapat menyebabkan kekakuan otot.
Melansir Serambinews.com, tidur dengan posisi yang salah juga bisa menyebabkan tekanan darah rendah.
Tidur telentang, tengkurap, atau menyamping bisa mempengaruhi tekanan darah Anda di pagi hari.
Darah cenderung menggenang di bagian inti tubuh saat Anda berbaring.
Saat Anda bangun, darah akan langsung mengalir ke kaki dan perut, sehingga memicu penurunan tekanan darah.
Tidur terlalu lama
Tidak hanya kurang tidur, tidur terlalu lama juga akan menyebabkan rasa pusing saat bangun tidur. Melanjutkan tidur di pagi hari juga dapat meningkatkan risiko sakit kepala ketika bangun.
Mengalami apnea tidur
Apnea tidur terjadi ketika pernapasan berhenti sejenak ketika tidur dan memiliki risiko untuk bangun dengan kepala yang pusing.
Selain merasa pusing ketika bangun tidur, penderita juga akan mengalami gejala lainnya, seperti mendengkur, lebih sering terbangun, merasa mengantuk di siang hari, dan memiliki suasana hati yang buruk.
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar