Sang ayah bahkan memberikan imbauan agar tak membukakan pintu kepada orang tak dikenal.
"Saya mengatakan kepada anakku, 'Jangan buka pintu karena aku masih di tempat kerja,'" jawabnya, menurut FOX 26.
"Aku sedang di tempat tidur."
Pesan ini menjadi pesan terakhir sang anak kepada ayahnya sebelum Maria tewas dibunuh Carlos.
"Pelaku meninggalkan jasad anakku di bawah tempat tidur di dalam kantong plastik cucian," kata sang ayah.
Ibu korban, Ana Elizabeth Xitumul Saput, menuntut keadilan dalam kasus tersebut.
“Saya tidak ingin menangis lagi, karena saya hati ku hancur,” katanya kepada Telemundo 47.
“Saya ingin keadilan. Saya membutuhkan pembunuh anakku untuk menyerahkan diri."
"Saya memohon kepada Tuhan agar orang-orang yang baik hati membantu kami membawa jenazah putri kami kembali ke Guatemala,” katanya. GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar