"Kalau dari keluarga sendiri, bentuk supportnya kami akan support apa yang dia butuhkan. Selama itu hal positif, kenapa enggak kami dukung," jelas Cipta.
Sayangnya, pernyataan berlawanan datang dari pihak keluarga Aldila Jelita.
Melansir Wartakotalive.com, Marjam Abdurahman selaku ibu Aldila Jelita menolak keras niatan rujuk anak dan mantan menantunya.
Marjam mengatakan, Bekti harus menunjukkan perubahannya dulu selama 2 tahun, baru ia tak akan menentang keinginan rujuk.
Saking marahnya, Marjam menganggap anaknya sudah tiada.
"Dila sudah sampaikan waktu habis sebulan dia bercerai. Terus bilang Mami, I wanna back to Bekti. Saya bilang What? Angry dong, karena ini kesalahan yang Bekti bikin udah fatal. Sudah enggak bisa diperbaiki," kata Marjam dalam kanal YouTube Intens Investigasi.
Ia berujar, kesalahan yang dilakukan Bekti pernah terjadi pada 2016 dan kini diulangi lagi.
"Dan sudah di-azab sama Allah tahun 2000 kemarin itu waktu Desember waktu dia ulang tahun," katanya.
Kini ia tak peduli jika dianggap ibu yang jahat lantaran tak merestui anaknya rujuk dengan mantan suami.
"Tapi lihat dulu dong kalian, kalau ibu-ibu seluruh dunia dan di Indonesia, kalau punya anak diambil dengan penjahat kelamin, terus mau menyerahkan lagi? Di sini sudah ada bukti gitu loh. Jadi Bekti tolong introspeksi, Dila tolong introspeksi," kata Marjam.
"Saya sampai mati akan mempertahankan hak saya. Kamu anak saya, saya akan mempertahankan gitu kan," tambah Marjam,
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar