Kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi dapat terjadi ketika:
- Pasangan memiliki dorongan hubungan suami istri yang berbeda
- Satu pasangan tidak dapat berhubungan suami istri atau tidak tertarik pada hubungan tersebut.
- Salah satu atau kedua pasangan sering menghabiskan waktu jauh dari rumah atau menjalani hubungan jarak jauh
Kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi juga dapat memotivasi perselingkuhan.
Perselingkuhan emosional bisa sulit untuk didefinisikan, tetapi umumnya mengacu pada situasi di mana seseorang menginvestasikan banyak energi emosional pada seseorang selain pasangannya.
6. Hasrat
Keinginan sederhana untuk berhubungan suami istri dapat memotivasi beberapa orang untuk selingkuh.
Kesempatan atau kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi juga dapat berperan dalam perselingkuhan yang dimotivasi oleh keinginan.
Bahkan orang yang memiliki hubungan seksual tinggi mungkin masih ingin berhubungan suami istri lebih banyak dengan orang lain selain pasangan.
7. Menginginkan variasi
Dalam konteks sebuah hubungan, keinginan untuk variasi dalam hubungan sering kali terjadi, khususnya dalam hubungan suami istri.
Misalnya, seseorang mungkin tertarik untuk mencoba jenis hubungan suami istri yang tidak disukai pasangannya, bahkan jika mereka cocok dengan pasangannya.
Variasi juga bisa berarti:
- Percakapan atau gaya komunikasi yang berbeda
- Aktivitas non-seksual yang berbeda
- Ketertarikan pada orang lain
- Hubungan dengan orang lain selain pasangan
Daya tarik adalah bagian besar lain dari variasi.
Orang bisa tertarik pada banyak tipe orang dan hal ini tidak serta merta berhenti hanya karena sedang menjalin hubungan.
8. Harga diri
Menginginkan dorongan untuk harga diri juga dapat memotivasi perselingkuhan.
Banyak orang yang berselingkuh karena masalah harga diri untuk memiliki pasangan yang penuh kasih dan suportif. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar