Asap gas air mata ini masuk ke rumah Herman melalui jendela kamar.
"Angin mengarah ke jendela rumah. Kebetulan anak saya berada di dalam ayunan. Dia langsung terkena gas air mata," sebutnya.
Herman lantas meminta pertolongan dan anggota Brimop kemudian membantu aAlfigari yang sudah terlihat lemas.
"Anak saya tolong pak, anak saya pingsan. Saya bilang gitu tadi. Kemudian dia bawa dan diberikan bantuan oksigen dan dikasih air," sebutnya.
Usai diberi pertolongan, bocah 8 bulan akhirnya bisa kembali sadar.
"Alhamdulilah. Anak saya masih bisa diselamakan. Kami sudah sangat panik tadi," terang Herman.
Duduk Perkara Warga Rempang Vs Aparat
Kericuhan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam disebabkan karena warga menolak pengembangan kawasan ekonomi Rempang Eco City di lokasi tersebut.
Diwartakan Kompas.com, Petugas gabungan mendatangi lokasi pukul 10.00 WIB, sementara ratusan warga memblokir jalan, mulai dari Jembatan 4.
Warga menolak masuknya tim gabungan yang hendak mengukur lahan dan pemasangan patok di Pulau Rempang pada Kamis, (7/9/2023).
Pemblokiran itu dilakukan dengan membakar sejumlah ban dan merobohkan pohon di akses jalan masuk menuju kawasan Rempang.
Meski akses jalan mulai dari Jembatan 4 sudah diblokir warga, petugas gabungan tetap memaksa masuk untuk melakukan pemasangan patok.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar