Dia mengeluarkan anggur yang telah dia persiapkan sebelumnya, dan begitu saja, mereka berdua
menghabiskan malam bersama.
Keesokan harinya, Yen Trac sangat terkejut lantaran dirinya telanjang.
Tanpa basa-basi ia segera berpakaian dan pergi.
Tran Hai Yen menelepon dan meminta untuk bertemu dengannya, secara proaktif mengucapkan selamat tinggal kepada putrinya.
Tapi dia terus mengatakan dia masih mencintainya, tolong rahasiakan itu.
Segalanya menjadi lebih dalam ketika keduanya terus berhubungan seks.
Tran Hai Yen juga sangat menderita, karena tidak tahu bagaimana mengatasinya.
Berjalannya waktu putrinya menjadi curiga.
Ternyata setelah Tran Canh kembali, dia berkali-kali mengajak pacarnya keluar tapi ditolak, dan tanggapannya terhadap pesan juga asal-asalan, tidak seperti sebelumnya.
Sang ibu hanya bisa berpura-pura tenang dan mengatakan bahwa dia sudah lama mengatakan jika kekasih anaknya sudah tak bisa dipercaya.
Setelah ibu dan putrinya curhat, dia secara alami kehilangan minat pada Yen Trac lagi.
Dan untuk mengalihkan perhatian putrinya, dia memperkenalkannya pada seorang teman kencan yang tidak hanya memiliki latar belakang keluarga yang baik tetapi juga memiliki penampilan dan kepribadian yang lebih unggul dari Yen Trac.
Lebih lanjut, Tran Canh segera jatuh cinta pada pria ini.
Ketika Yen Trac mengetahuinya, dia sangat terkejut. Tran Hai Yen memintanya untuk tidak melakukan apa pun yang mengganggu ibu dan putrinya.
Tentu saja Yen Trac tidak mengabaikannya hal tersebut.
Karena sakit hati, Yen Trac mengajak Hai Yen bertemu, ia lagi-lagi mengancam mantan kekasih putrinya.
Ia mengatakan akan melaporkannya ke polisi jika masih menganggu Tran Chan.
Karena geram ia tak menggunakan akal sehatnya.
Ia langsung mencekik hingga Hai Yen tewas.
Tak hanya sampau disitu, tubuh Hai Yen juga dipotong-potong oleh mantan kekasih anaknya.
Kemudian, Tran Canh kembali ke rumah dan tidak menemukan ibunya.
Sontak dia langsung melaporkan kejadian tersebut, tetapi karena kekurangan bukti, dia tidak dapat menemukan petunjuk apapun.
Empat tahun kemudian, ketika seorang pencuri tertangkap, kasus
ini terungkap.
Ternyata pencurinya adalah teman Yen Trac, terungkap sambil minum, ia mencurahkan perasaannya dan mengaku telah membunuh seseorang.
Yen Trac sendiri tidak pernah menyangka akan ditangkap seperti ini.
Tran Canh sangat sedih saat mengetahui bahwa orang yang membunuh ibunya ternyata
adalah mantan pacarnya.
Pada akhirnya, Yen Trac dijatuhi hukuman mati.
Tran Hai Yen bermula dari cinta pada putrinya namun menggunakan cara yang salah.
Ia benci kebohongan orang lain, namun pada akhirnya dialah yang berbohong dan mendapat akibat yang pahit.
Tran Canh mungkin harus menjalani seluruh hidupnya dengan kisah memilukan tentang ibu dan mantan pacarnya. GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnewsmaker,Eva.vn |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar