"Kami saat ini masih melakukan analisis, perkembangan, karena Polrestabes Surabaya melalui Wakasat Reskrim juga sudah menangani secara internal itu," terangnya.
Polisi mendalami motif penganiayaan Ronald Tannur
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, polisi masih mendalam motif penganiayaan Dini Sera Afriyanti.
Polisi sempat berkesimpulan bahwa motif pelaku menganiaya hingga korban tewas karena jengkel.
"Tapi kami tidak sekadar mempercayai keterangan dari pelaku, kita masih terus mendalami," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono dikutip dari Kompas.com.
Kejengkelan pelaku tersebu, menurut dia, yang memicu pertengkaran antara pelaku dan korban.
"Dari pertengkaran itu lalu timbul penganiayaan," jelasnya.
Pendalaman moti, menurut Hendro, dilakukan di antaranya dengan menganalisis unggahan di media sosial milik korban hingga memeriksa saksi teman dari korban.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar