Terkadang, seksualitas seseorang tidak sama dengan pasangannya, yang berpengaruh pada libidonya.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa pasangan dengan kekuatan komunal yang tinggi atau mereka yang termotivasi untuk peduli dan lebih responsif terhadap pasangannya melaporkan peningkatan kepuasan seksual dan hubungan.
Namun, pasangan yang mau berkompromi tidak terbatas pada seks karena juga bersedia mempertimbangkan alternatif lainnya.
Riset tahun 2020 tentang strategi pasangan untuk mengatasi perbedaan hasrat seksual mengemukakan masturbasi sebagai solusi yang paling umum diambil.
Alternatif lain untuk seks penetrasi termasuk seks oral, stimulasi manual, dan menggunakan sex toys pada satu sama lain.
Pasangan juga bisa melakukan aktivitas yang bisa memicu hasrat, seperti menonton film intim bersama.
Banyak pasangan berpikir bahwa seks hanya sebatas penetrasi.
Namun, seks oral dan masturbasi bersama adalah alternatif bercinta konvesional yang bisa dinikmati pasangan.
Menjadwalkan seks dapat membantu pasangan merencanakan dan menyesuaikan aktivitasnya sehingga tidak ada tuntutan yang perlu dicemaskan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar