Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk meminimalkan penumpukan bakteri dan mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih terkait hubungan seks yang aktif tersebut:
Buang air kecil
Cara ideal untuk mencegah honeymoon cystitis adalah dengan buang air kecil sebelum berhubungan seks dan segera setelahnya.
Namun mengutip Healthy Women, beberapa wanita menemukan bahwa mereka tidak dapat segera buang air kecil setelah berhubungan seks, mungkin karena otot yang mengontrol pelepasan urin tidak rileks.
Jadi urin tetap berada di kandung kemih, meningkatkan risiko infeksi.
Wanita pascamenopause khususnya mungkin mengalami kesulitan buang air kecil setelah berhubungan seksual, karena perubahan pada vagina dan uretra yang terjadi karena hilangnya estrogen.
Sehingga, mulailah dengan meminta pasangan Anda untuk lebih lembut saat bercinta.
Mungkin kamu juga bisa mencoba mengubah posisi dalam berhubungan seksual.
Bersihkan area genital dan anus
Membersikan area genital dan anus dengan mengusap dari depan ke belakang sebelum dan sesudah berhubungan seks.
Tetap terhidrasi
Minum banyak air putih sebelum berhubungan seksual, kemudian minum segelas lagi setelahnya.
Itu akan membantu membersihkan saluran kemih dari bakteri yang tidak diinginkan, yang menyebabkan infeksi saluran kemih setelah melakukan hubungan seksual.
Menggunakan pelumas vagina
Gesekan saat berhubungan seks dapat mengiritasi uretra.
Mengutip Healthy Women, menggunakan pelumas vagina dapat menjaga kelembapan vagina.
Jika masalah berlanjut, disarankan segera menemui dokter kandungan untuk pemeriksaan lengkap.
Kamu mungkin memiliki kandung kemih yang prolaps, di mana kandung kemih telah jatuh ke dalam rongga panggul, meningkatkan kemungkinan iristasi saat berhubungan seksual.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Infeksi Saluran Kemih yang Umum Dialami Pengantin Baru"
Sebagian artikel ini dibuat dengan ChatGPT (AI).
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar