Bahwa alasan Mimin tidak akur dengan korban kasus Subang adalah karena persoalan yayasan.
"Kalau masalah yayasan, (korban) pernah beberapa bercerita. Cuma detailnya seperti apa memang tidak disampaikan. Beberapa kali korban bercerita bahwa ada masalah pertengkaran disebabkan masalah yayasan," kata Ahid.
Selain karena yayasan, ada penyebab kedua cekcok antara Mimin dan Tuti serta Amalia.
Hal itu diungkap Yoris, anak kandung Tuti sekaligus kakak kandung Amalia.
Dua tahun lalu, Yoris pernah blak-blakan menceritakan tabiat keji Mimin.
Ternyata selama menikah dengan Yosef dan berstatus sebagai istri muda sejak 2009, Mimin kerap meneror Tuti istri sah Yosef.
"Iya (Tuti diteror Mimin) itu benar, waktu dulu itu pas pertama-pertama, pas waktu pertama nikah mungkin ya 2009 kalau enggak salah, nikah sama ibu tiri," akui Yoris.
Bahkan diakui Yoris, ia pernah membaca chat teror dari Mimin kepada Tuti.
Hal tersebut membuat mendiang Tuti merasa tak nyaman.
"Jadi dia (Mimin) itu suka neror (Tuti) lewat SMS, dulu, dengan kata-kata kasar. (kata Tuti) ' Liat A, tuh liat tuh, dia neror ke mamah'. Waktu itu juga sempat kan mamah juga bilang ke Wa Lilis," ungkap Yoris.
Karenanya, Yoris pun menyebut istri muda sang ayah itu adalah sosok yang arogan.
Diungkap Yoris, sifat sang ibu berbeda jauh dengan Mimin.
"Jadi itu ibu sambung (Mimin) kayak arogan gitu ya, berani lah gitu. Malah lebih berani dia daripada mamah," pungkas Yoris.
Penyebab perseteruan antara Mimin dan Tuti juga karena adanya kecemburuan.
Yoris bercerita bahwa ibu dan adiknya pernah nangis karena dipanas-panasi Mimin.
"Dulu Amel dan mamah pernah nangis-nangis cerita, ini ibu tiri mesra-mesraan pas papasan sama Amel dan mamah, waktu itu saya marah karena mereka nangis. Siapa lagi yang bela kalau bukan saya di keluarga," akui Yoris.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul "Tabiat Asli Mimin Terungkap, Pura-pura Sedih Ternyata Sering Cekcok dengan Dua Korban Kasus Subang"
Baca Juga: Danu Mendadak Akui Pembunuhan Tuti dan Amalia, Pakar Justru Minta Polisi untuk Hati-hati
(*)
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar