Gangguan Psikologis: Silent treatment dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Orang yang terus-menerus menjadi korban perlakuan diam mungkin mengalami depresi, kecemasan, dan gangguan emosional lainnya.
Penurunan Kualitas Komunikasi: Ketika silent treatment digunakan sebagai metode komunikasi, individu yang terlibat tidak belajar berbicara secara terbuka dan jujur. Ini dapat menghambat kemampuan untuk menyelesaikan konflik dan menciptakan hubungan yang sehat.
Memperburuk Konflik: Sebaliknya, silent treatment bisa memperburuk konflik. Ketika seseorang diabaikan atau dihindari, mereka mungkin merasa semakin marah dan frustasi, yang dapat mengakibatkan konflik yang lebih parah.
Kesulitan Memahami Masalah: Silent treatment tidak membantu dalam menyelesaikan masalah atau mengungkapkan perasaan. Ini hanya memperpanjang ketidakpastian dan kesulitan dalam memahami apa yang salah dalam hubungan.
NB: Sebagian artikel ini dibuat dengan Chatgpt(AI)
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar