GridPop.ID - Frekuensi bercinta setiap pasangan memang berbeda-beda.
Namun terlalu sering berhubungan rupanya tak baik bagi kesehatan.
Dan definisi seks yang aman dan sehat tidak berarti harus melakukannya setiap saat.
Dan sayangnya wanitalah yang lebih sering mengalami gangguan kesehatan akibat hubungan intim yang terlalu sering dilakukan.
Melansir Health Shots via Kompas.com, terlalu sering melakukan hubungan intim bisa menyebabkan masalah kesehatan berikut.
Terlalu banyak bercinta bisa memicu sensasi terbakar di area intim karena adanya gesekan.
Sensasi terbakar di selama atau setelah berhubungan seks mungkin membuat Anda tidak nyaman dan menandakan Anda perlu berhenti atau istirahat.
Baca Juga: Benarkah Kanker Prostat Disebabkan karena Minimnya Frekuensi Hubungan Intim? Begini Kata Dokter
Vagina kering menjadi salah satu tanda awal dari hubungan seks yang kurang nyaman. Kondisi ini bisa membuat pelumas alami tubuh rusak, vagina lecet, dan menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks.
Vagina kering juga sering dialami wanita yang sudah menopause.
Jika vagina bengkak setelah berhubungan intim, cobalah tunda atau kurangi dulu frekuensi bercinta
Lalu gunakan pelumas saat bercinta di kemudian hari untuk menciptakan kelembaban yang cukup pada vagina.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar