Suatu laporan 2016 menemukan, menjalani terapi estrogen pada saat menopause atau osteoporosis dapat meningkatkan gairah seks.
Hal yang sama juga terjadi apabila perempuan mengonsumsi testosteron dengan terapi estrogen dosis rendah pascamenopause.
2. Dalam fase pubertas
Mereka yang lebih muda memiliki gairah seks lebih tinggi daripada orang dewasa. Pasalnya, produksi testosteron meningkat 10 kali lipat pada remaja laki-laki.
Hal ini membuat gairah dan minat seks pada remaja laki-laki lebih tinggi ketika sedang mengalami pubertas.
Sebaliknya, pada perempuan gairah seks lebih tinggi ketika mereka berusia lebih dewasa.
Suatu studi 2010 terhadap perempuan dewasa menemukan, mereka yang berusia antara 27-45 tahun lebih cenderung memikirkan aktivitas seksual dan sering berfantasi seksual, serta memiliki kehidupan seks yang lebih aktif, daripada mereka yang berusia 18-26 tahun.
3. Kebugaran
Salah satu alasan gairah seks menjadi lebih tinggi adalah peningkatan aktivitas fisik atau penurunan berat badan.
Studi kecil pada 2018 mengungkapkan hubungan positif antara kebugaran fisik dengan dorongan seks yang lebih tinggi.
Para peneliti menemukan fakta, pada wanita gairah seks sangat dipengaruhi oleh daya tahan kardiovaskular.
4. Memiliki kehidupan seks yang sehat dan menyenangkan
Baca Juga: Perempuan Ini Mendadak Babar Belur Usai Dikeroyok 4 Istri Polisi, Diduga karena Cemburu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar