Perlahan tapi pasti, mahar beradaptasi dengan tren yang berkembang seiring berjalannya waktu.
Ada periode tertentu di mana mahar dikenal sebagai "Tiga Hadiah," yaitu jam tangan, sepeda, dan mesin jahit.
Pada dekade 1980-an, konsep ini berkembang menjadi pemberian peralatan modern seperti TV, lemari es, atau mesin cuci.
Sebagai informasi tambahan, hadiah pernikahan di Cina umumnya diharapkan memiliki tingkat kemewahan yang tinggi.
Seperti yang terjadi pada pernikahan di Provinsi Guizhou ini.
Dikutip dari sanook.com pada Sabtu (18/11/2023), keluarga mempelai wanita telah menetapkan berbagai syarat.
Sebelum acara pernikahan, pihak keluarga mempelai pria bersama dengan sanak saudara membawa oleh-oleh ke rumah mempelai wanita sesuai kesepakatan, baik berupa barang maupun uang.
Namun, ketika semua anggota keluarga dari kedua belah pihak berkumpul, suasana yang seharusnya dipenuhi keceriaan dan kebahagiaan tiba-tiba berubah menjadi tidak nyaman.
Situasinya menjadi canggung, seolah-olah pernikahan tidak lagi menjadi momen yang membahagiakan.
Ternyata, semuanya berawal dari keputusan orang tua mempelai wanita untuk menghitung mahar di hadapan semua orang.
Source | : | TribunTrends.com,Open AI Chat GPT |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar