Keputusan ini membuat Pakde Najun merasa kesal, sehingga ia setiap hari melempari batu ke rumah Najun.
Najun telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Dari situ saya sudah naik pitam jadilah langsung ditembok.
Oh ya banyak yang bilang katanya saya tidak melawan, saya melawan kok. Sudah sering cekcok dan ya gini-gini aja," ujar Najun.
Banyak tetangga ikut berkomentar dan menyalahkan Najun tanpa mengetahui alasan di balik tindakannya.
Meskipun telah memasang pintu besi, Najun masih dianggap pelit dan jahat oleh sebagian tetangga.
Ia menekankan bahwa rumah seharusnya menjadi tempat yang nyaman, bukan jalanan umum.
"Banyak tetangga bertanya-tanya bahkan menyalahkan kami karema dianggap tdk punya hati nurani tanpa melihat alasan dari tindakan kami. Pasang pintu besi pun mnjdi perkara disini.. dikatain pelit, jahat, dll.
Padahal ada jalan utama yg beraspal knp lewat halaman rumah org?
Tanpa permisi pun mskipun saya lg jongkok-jongkok nyuci keset.
Sampai rmh saya pernah dilewati marching band, kucing saya sering mati terlindas, barang2 bahkan sandal, sapu dan pengki pun ikut hilang padahal itu HALAMAN rumah BUKAN jalan. Kalo sdh spt itu siapa yg tgg jawab? Rumah harusnya jadi tempat ternyaman bukan," ungkap Najun.
Usai video Najun viral di TikTok, banyak netizen yang ikut berkomentar.
@nananajun_ emang boleh se subuh ini? #fyp #masriah #infodarjo #tetanggaaneh ♬ suara asli - najun
"Cocok nih dipasangin ama masriah,"
"ku kira Masriah ternyata lain lagi,"
"nek tonggoku sing koyo ngono ws tak jotos ora kakehan omong,"
"lapo polisi bawa rekaman CCTV,"
"Mrinding anjrr, pas liat ad yg ngintip atas pager, mana jam sgini lagi fyp di gua,"
"coba laporan sm babinsa atau babinkabtinmas mb yg ad di desa biar tdk meresahkan jenengan,"
"klo rumah gw digituin,gw siram air panas sambil pura² gatau ..biar jera tu org,"
"Viralin sih ini."
(*)
Source | : | Sripoku.com,TikTok |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar