GridPop.ID - Pelecehan di dalam KRL kembali terjadi.
Insiden pelecehan itu pun sempat direkam penumpang lain hingga berujung viral di media sosial.
Melansir Tribun-Medan.com disebutkan insiden pelecehan tersebut terjadi di stasiun Klender.
Seorang wanita berinisial EB menjadi korban pelecehan menceritakan hal yang dialaminya.
Awalnya EB naik KRL Commuuter Line dari Stasiun Sudirman.
Dalam perjalanan mendekati Stasiun Klender, EB merasakan ada yang menggesek-gesek di area bokongnya.
Tak curiga, EB mengira ada tas yang menggesek tubuhnya.
Namun ia merasa ganjal saat menyadari ada benda aneh yang menggesek tubuhnya.
Saat berbalik EB pun terkejut karena alat kelamin seorang pria bersarung yang berdiri di belakangnya menempel ke area bokongnya.
"Pas sampai di Stasiun Klender ada yang gesek-gesek kirain tas orang,
Lalu nengok taunya kelamin dia mepet badannya gesek-gesek di bokong aku," tulis EB..
Tak hanya EB, ada dua orang gadis lain yang menjadi korban pelecehan pria bersarung tersebut.
"Waktu di Stasiun Kranji, memaksa pelaku turun bersama satu korban lagi (ada 2 korban lain).
Posisi pelaku pakai sarung tanpa celana dalam," tulis EB.
Hal lain yang membuat publik geram adalah sikap si pelaku yang sewot saat diamankan pihak polisi.
"Periksa aja pak, periksa," kata korban kepada petugas keamanan.
"Periksa aja," ucap pelaku menantang.
"Pak Security tahan dia sampai abang saya datang," ujar korban.
Baca Juga: Niat Bangunkan Salat Subuh, Guru Ngaji di Pamekasan malah Gerayangi Siswi SD Berujung Pelecehan
"Iya," kata pelaku dengan nada sewot.
Kasus Serupa
Kasus serupa juga terjadi di Satsiusn Depok pada 22 September 2022 silam, pikul 06.40 WIB.
Polisi menangkap pria berinisial DAD (39) karena melecehkan penumpang perempuan.
Diberitakan Kompas.com, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan telah melakukan pemeriksaan secara intensif.
"Memang pelaku kebanyakan nonton film porno sehingga terobsesi dengan hal seperti itu," kata Yogen kepada wartawan, Selasa (27/9/2022) silam.
DAP (39) telah ditetapkan sebagai tersangka pelaku pelecehan seksual di dalam kereta komuter Jabodetabek.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Polres Depok Iptu Tulus mengatakan, saat kejadian, KRL mulai ramai oleh para penumpang yang hendak bekerja.
Pelaku yang juga pengguna KRL memanfaatkan situasi ramai untuk beraksi menggesekkan kemaluannya kepada korban.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunMedan.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar