Kakak korban Mia Nur Khasanah (22) mengatakan semula pihak pesantren Bintang Balqis Maulana meninggal akibat terjatuh di kamar mandi.
Namun saat jenazah diangkat, ceceran darah keluar dari keranda yang membawa jasad.
Oleh karena itu, pihak keluarga kemudian meminta untuk dibukakan kain kafan yang membungkus jenazah.
Namun permintaan keluarga itu sempat ditolak FTH yang juga masih sepupu korban.
FTH bersama empat orang lain dari Ponpes itu ikut mengantar jenazah Bintang ke kediaman keluarganya di Banyuwangi.
Pihak pesantren menyebut, Bintang Balqis Maulana sudah dimandikan dan sudah suci.
Namun karena desakan keluarga korban, akhirnya kain kafan Bintang Balqis Maulana dibuka di hadapan FTH dan pihak pesantren.
Saat dibuka, keluarga dan ibunda Bintang Balqis Maulana langsung syok.
"Saya ingin mencium anak saya, ternyata mukanya udah hancur, matanya udah bengkak, ini (leher) seperti berlubang, sekujur tubuhnya dan paha banyak sundutan rokok, tangannya lebam-lebam," ungkap Suyanti.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar