Ketika dipukuli hingga dibanting, Bintang sempat berteriak memanggil nama kakek serta neneknya.
Diketahui bahwa insiden penganiayaan dilakukan di Pondok Pesantren Al Hanifiyah, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Bintang sempat meminta pulang ke Kediri sebelum dianiaya para seniornya.
Korban menghubungi sang ibu untuk minta dijemput di pesantren pada, Senin (19/2/2024).
Kemudian Bintang didatangi oleh dua pelaku di pesantren pada, Rabu (21/2/2024).
Kedua pelaku meminta klarifikasi pada Bintang Balqis soal komunikasinya dengan orang tua.
Mereka mengklarifikasi keluhan Bintang pada ibunya terkait kondisi di pesantren.
Diketahui pada pesan WhatsApp yang dikirim ke ibunya, Bintang mengaku ketakutan.
Kesal dengan jawaban korban, kedua pelaku lantas melakukan penganiayaan.
Beberapa saat kemudian datang dua pelaku lainnya yang ikut menganiaya Bintang Balqis.
Aksi kekerasan itu baru berhenti setelah Bintang diselamatkan oleh santri lainnya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar