Saat itu Bintang juga sempat diobati luka-lukanya oleh para santri dan pelaku.
Dua hari kemudian, Bintang dibawa ke RS Arga Husada Ngadiluwih oleh para pelaku menggunakan motor.
Nahas, nyawa Bintang tak tertolong.
Jenazah Bintan Balqis Maulana diantar ke rumahnya di Banyuwangi pada Jumat (24/2/2024).
Ibu Bintang mengatakan bahwa sang anak sempat memanggil nama kakeknya, tapi hal itu malah membuat keempat tersangka makin kalap melakukan penganiayaan.
Hal itu diungkap Suyanti berdasarkan pengakuan para santri yang menjadi saksi penganiayaan Bintang.
"Bintang itu teriak Mbah Nang, Mbah Dok," kata Suyanti.
Bintang memang dirawat oleh kakek dan neneknya, Buwasan dan Yatimah sejak usia 2 tahun.
Keduanya telah merawat Bintang seperti anak sendiri.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar