Dilansir dari Tribun Sulbar, oknum ustaz berinisial JL tersebut dipolisikan oleh pihka keluarga korban ke Polres Mamuju, Minggu (11/2/2024).
Pendamping korban bernama Arham mengatakan, pelaku melancarkan aksi bejatnya sudah berlangsung lama, menurut para santriwati yang menjadi korban pelecehan oleh gurunya.
"Menurut pengakuan korban, pelaku (guru) ini memergoki santri yang sedang mandi di dalam kamar mandi, meskipun korban mengunci pintu tapi sih pelaku memaksa dan mendobrak pintu dan korban dalam keadaan tanpa busana," ungkap Arham saat ditemui di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Minggu.
Aksi pelaku, ujarnya bukan hanya sekali tapi beberapa kali dilakukan.
"Ada juga santriwati yang ditarik sarungnya oleh pelaku ini waktu dia (korban) sudah mandi," terangnya.
Kasus ini terungkap setelah salah satu dari santriwati melarikan diri dari ponpes karena sudah tidak tahan dengan kelakuan gurunya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Sulbar |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar